Mendaftar asuransi seharusnya tidak rumit, apalagi jika prosesnya membutuhkan dokumen pribadi berlebihan. Banyak yang ragu membagikan data KTP karena khawatir disalahgunakan. Untungnya, kini ada agen yang mengutamakan kemudahan dengan prosedur lebih sederhana tanpa meminta fotokopi atau unggahan KTP secara berlebihan.
Kenapa Banyak Agen Meminta KTP?
Secara reguler, perusahaan asuransi memerlukan verifikasi identitas untuk mencegah fraud. Namun, beberapa agen cenderung meminta salinan KTP bahkan sebelum nasabah memutuskan produk. Praktik ini sering menimbulkan ketidaknyamanan, terutama jika data dikirim melalui platform tidak terenkripsi.
Risiko Penyalahgunaan Data Pribadi
KTP berisi informasi sensitif seperti NIK dan alamat. Jika jatuh ke tangan yang salah, bisa digunakan untuk pinjaman ilegal atau pendaftaran palsu. Beberapa kasus menunjukkan agen nakal menjual data ke pihak ketiga tanpa izin pemilik.
Memilih Agen yang Minim Persyaratan KTP
Tidak semua agen menerapkan aturan ketat. Beberapa hanya meminta nomor KTP untuk verifikasi dasar tanpa menyimpan salinan dokumen. Ciri agen profesional biasanya:
- Hanya meminta unggahan KTP setelah keputusan pembelian
- Menyediakan opsi verifikasi melalui video call
- Memiliki kebijakan perlindungan data yang transparan
Alternatif Verifikasi Tanpa KTP
Platform digital modern mulai menggunakan metode lain seperti:
- Verifikasi biometrik melalui aplikasi
- Autentikasi dua faktor via OTP
- Pemindaian wajah dengan teknologi liveness detection
Tips Aman Berinteraksi dengan Agen
Jika agen tetap membutuhkan KTP, pastikan Anda:
- Memberi watermark “Untuk asuransi saja” pada dokumen
- Memastikan website memiliki sertifikat SSL (gembok di address bar)
- Menanyakan alasan spesifik penggunaannya
Pertanyaan yang Perlu Diajukan
Jangan ragu bertanya:
“Bagaimana perusahaan menyimpan data KTP saya?”
“Apakah ada opsi verifikasi tanpa mengunggah dokumen?”
Ketika Proses Terlalu Rumit
Beberapa perusahaan ternyata sudah mengadopsi sistem e-KTP untuk verifikasi instan. Jika agen bersikeras meminta prosedur konvensional padahal kompetitor lebih sederhana, mungkin saatnya mempertimbangkan alternatif lain. Kini banyak penyedia yang menawarkan pengalaman registrasi lebih efisien.
Tanda Agen Kurang Profesional
Waspadai jika menemukan:
- Permintaan foto KTP dari berbagai angle tanpa alasan jelas
- Minim penjelasan tentang keamanan data
- Tidak memiliki kantor fisik atau izin resmi
Perlindungan Mandiri untuk Data Sensitif
Selain memilih agen tepat, nasabah bisa melakukan langkah preventif seperti membuat surel khusus untuk keperluan asuransi. Pisahkan juga nomor telepon yang digunakan untuk registrasi dari akun media sosial. Perlindungan berlapis mengurangi risiko meski data bocor.
Tools untuk Memantau Penyalahgunaan
Manfaatkan layanan seperti:
- Sistem Cek BPN Polri untuk memantau penggunaan KTP
- Aplikasi pelacak pinjaman online ilegal
- Notifikasi perubahan data dari sistem administrasi kependudukan